Membuat Kopi Ala Cafe

Saya tidak mengambil pengalaman orang lain, tetapi pengalaman saya sendiri yang katanya "Pecinta Kopi". Selama ini saya sudah tidak bisa lagi menikmati kopi instan yang banyak beredar di pasaran Indonesia. Saya menikmati kopi yang diracik sendiri (Tanpa gula) dengan kopi hitam yang dijual di minimarket, terkadang saya membeli di toko kopi yang ada di pasar. Dan terus terang rasanya masih tidak seenak kopi di kafe seperti Starb****, Coffee B*** atau lain sebagainya. Sampai saya tahu kebenarannya dari sepupu saya yang pernah berjualan kopi bubuk.

Ternyata, kopi yang nikmat itu juga membutuhkan extra proses. Tidak cukup dengan membeli bubuk kopi yang baru digrind di pasar lalu diseduh. Ternyata kopi yang enak itu harus dimulai sejak pemilihan biji kopi mentah lalu proses sangrai dan secepat mungkin dihaluskan untuk dinikmati saat itu juga. 

Step by step-nya saya coba uraikan di bawah ini:

I. Memilih Biji Kopi

Pilihlah biji kopi yang sudah kita kenal kualitasnya, tidak kebetulan kita berada di negara yang menghasilkan biji kopi terbaik di dunia dengan varietas bermacam-macam. 

Di bawah ini beberapa yang dapat anda beli langsung secara online tanpa harus pergi ke perkebunannya di seluruh Indonesia:

• Arabica Aceh Gayo Green Bean - 500 Gr 
• Arabica Mandailing Green Bean - 500 Gr
• Arabica Toraja Green Bean - 500 Gr
• Arabica Luwak Premium Green Bean - 500 gr

II. Memanggang Kopi

Memanggang atau mensangrai akan mengubah biji kopi hijau menjadi biji coklat aromatik yang anda beli. Alat untuk memanggang dirancang untuk membuat biji kopi terus bergerak sepanjang proses agar merata dan tidak gosong. Ada beberapa Mesin pemanggang kopi yang bisa anda dapatkan dengan berbagai ukuran dan harga.

Untuk Pemakaian Rumah Tangga:

• Otten Coffee Mini Coffee Roaster Type A
• Otten Coffee Mini Coffee Roaster Type B
• NUVO ECO Ceramic Handy Home Coffee Roaster capa 50 gr

Untuk Pemakaian Skala Cafe:

• Hario Coffee Bean Roaster -Silver
• Gene Cafe Coffee Roaster 101

Ketika proses mencapai suhu internal sekitar 200 derajat Celcius, biji kopi mulai menjadi cokelat dan caffeol, minyak yang terkunci di dalam biji, mulai muncul. Proses yang disebut pirolisa ini merupakan inti dari pemanggangan - yaitu menghasilkan aroma kopi yang kita cari.

Setelah dipanggang, biji tersebut langsung didinginkan baik melalui udara maupun air. Pemanggangan akan sangat baik dilakukan sendiri karena biji hasil panggang segar harus secepat mungkin dihirup.

III. Menggiling Biji Kopi

Tujuan menggiling yang tepat adalah untuk mendapatkan rasa paling khas dalam secangkir kopi. Bagaimana kasar atau halus kopi tergantung pada metode penggilingan. 

Lamanya waktu bubuk kopi hasil penggilingan diseduh dengan air ditentukan dari kehalusan hasil penggilingan. Umumnya, bila hasil penggilingan semakin halus, semakin cepat kopi sudah harus dihidangkan. Beberapa alat penggiling berkualitas yang bisa didapatkan di Indonesia:

• Stainless Steel Manual Coffee Grinder with Ceramic Center
• ROK Presso Manual Espresso Maker
• Aeropress
• Mini Professional Coffee Grinder Household Handmade

IV. Menyeduh Kopi

Proses terakhir yang menjadi sentuhan terakhir yang menentukan adalah, menyeduh kopi. Ada beberapa cara tradisional yang umum digunakan, silahkan anda pilih mana yang paling tepat untuk anda. Saya lampirkan beberapa alat menyeduh modern yang membantu memastikan kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa sempurna:

• Hamilton Beach 43700 5-Cup Personal Coffee Brewer
• French Press Coffee Tea Pot Brewer with filter Stainless Steel Double Wall